Kota Magelang – Dalam rangka Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Satbinmas Polres Magelang Kota menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada para siswa baru di SMK Wiyasa Kota Magelang, Kamis (17/7/2025).
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kanit Bintibsos Satbinmas Polres Magelang Kota, Ipda Yuli Setiawati, SH., MM, bersama anggota Satbinmas. Sebanyak 124 calon siswa kelas 10 mengikuti kegiatan dengan antusias di aula sekolah.
Materi yang disampaikan meliputi empat topik penting, yaitu kenakalan remaja, bahaya judi online, penyalahgunaan narkoba, serta pentingnya tertib berlalu lintas. Penyuluhan ini bertujuan untuk membentuk karakter pelajar yang disiplin, sadar hukum, dan menjauhi perilaku negatif.
Selain itu, disampaikan pula informasi mengenai pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025 yang saat ini tengah berlangsung. Para siswa diberikan pemahaman bahwa operasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat, termasuk pelajar, untuk tertib dalam berlalu lintas dan mematuhi aturan yang berlaku.
Ipda Yuli Setiawati menyampaikan bahwa masa remaja merupakan masa rawan terhadap pengaruh lingkungan, sehingga perlu dibentengi dengan edukasi yang tepat. “Kami ingin siswa memahami dampak buruk dari narkoba, judi online, serta pentingnya menjaga pergaulan agar tidak terjerumus ke hal-hal negatif,” ungkapnya.
Ia juga menekankan bahwa tertib lalu lintas merupakan bagian penting dari keselamatan. “Tertib di jalan itu cermin kedisiplinan diri. Jangan kebut-kebutan, jangan bonceng lebih dari dua, dan wajib pakai helm,” tambahnya.
Selama kegiatan berlangsung, para siswa terlihat aktif bertanya dan berdiskusi, menunjukkan ketertarikan terhadap materi yang disampaikan. Pihak sekolah pun mengapresiasi langkah Polres Magelang Kota yang telah memberikan edukasi positif bagi peserta didik baru.
Dengan pembinaan sejak awal masa sekolah dan sosialisasi tentang Operasi Patuh Candi 2025, diharapkan para pelajar mampu menjadi generasi yang cerdas, taat hukum, dan menjadi pelopor keselamatan serta ketertiban di lingkungan sekolah maupun masyarakat.