KOTA MAGELANG – Sebagai bentuk kepedulian dan pelayanan kepada masyarakat, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Magelang Kota melaksanakan kegiatan sambang dan silaturahmi kepada korban kecelakaan lalu lintas, Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kanit Gakkum Satlantas Polres Magelang Kota, Ipda Beny Setyo, yang menyambangi kediaman korban bernama Astuti, warga Kampung Magersari, Kota Magelang.
Astuti diketahui menjadi korban kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada 2 Juli 2025 lalu, tepatnya di Jalan Gatot Subroto, Kota Magelang. Dalam insiden tersebut, Astuti mengalami luka-luka dan sempat mendapatkan perawatan medis. Saat ini, kondisinya berangsur pulih dan masih menjalani proses pemulihan di rumah.
Kegiatan sambang ini merupakan bagian dari rangkaian Operasi Patuh Candi 2025, yang tidak hanya berfokus pada penegakan hukum dan penertiban pelanggaran lalu lintas, tetapi juga mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif kepada masyarakat.
Dalam kunjungannya, Ipda Beny Setyo menyampaikan empati dan dukungan moril kepada korban serta keluarganya. Selain itu, pihak kepolisian juga memberikan bantuan sosial berupa paket sembako sebagai bentuk kepedulian dan dukungan selama masa pemulihan.
“Kegiatan ini adalah bentuk nyata kepedulian kami kepada masyarakat, khususnya korban kecelakaan lalu lintas. Kami ingin menunjukkan bahwa Polri tidak hanya hadir dalam penindakan, tapi juga dalam memberikan empati dan dukungan di saat masyarakat membutuhkannya,” ujar Ipda Beny Setyo.
Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Magelang untuk selalu tertib dalam berlalu lintas, menaati peraturan, dan mengutamakan keselamatan di jalan raya. Hal ini penting guna menekan angka kecelakaan lalu lintas yang kerap kali menimbulkan kerugian, baik materil maupun korban jiwa.
Operasi Patuh Candi 2025 sendiri akan berlangsung hingga akhir Juli, dengan fokus pada pelanggaran-pelanggaran yang berpotensi menyebabkan kecelakaan, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, berkendara dalam pengaruh alkohol, serta penggunaan ponsel saat mengemudi.
Dengan kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, serta hubungan antara Polri dan masyarakat kian harmonis.