Kota Magelang – Aksi cepat dan penuh empati dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Gelangan, Kecamatan Magelang Tengah, Aiptu Ririn Cahyo W, bersama tim dari Puskesmas Pembantu Gelangan, Dinas Sosial Kota Magelang, Kader Atensi Gelangan, serta perangkat Kelurahan Gelangan dalam mengevakuasi seorang warga terlantar di wilayah binaannya. Warga tersebut diketahui bernama Tredi Hermawan atau akrab disapa Tridi (54 tahun), yang tinggal di rumah kosong berdampingan dengan rumah milik Bapak FX Wibowo di RT 5 RW 06. Rabu (5/11/2025).
Keberadaan Tridi menjadi perhatian warga RT 07 RW 06 setelah beberapa hari terlihat mondar-mandir dengan kondisi pakaian lusuh dan tubuh kotor. Meskipun secara fisik tampak sehat, penampilannya mencerminkan seseorang yang kemungkinan mengalami gangguan psikis ringan. Kepedulian warga pun muncul, dan mereka melaporkan situasi tersebut kepada pihak kelurahan serta Bhabinkamtibmas untuk mendapatkan penanganan yang lebih layak.
Menindaklanjuti laporan itu, Aiptu Ririn Cahyo W segera mendatangi lokasi bersama petugas dari Puskesmas Pembantu Gelangan, Kader Atensi Gelangan, dan tim dari Kelurahan Gelangan. Saat ditemukan, Tridi berada di rumah kosong yang sudah lama tidak berpenghuni. Dengan pendekatan yang ramah dan humanis, Bhabinkamtibmas bersama petugas kesehatan berupaya menenangkan serta membujuknya untuk mau diajak berbicara dan diperiksa kesehatannya.
Dalam kegiatan sambang itu, Aiptu Ririn juga berbincang dengan warga sekitar, termasuk Bapak Driki, yang selama ini peduli terhadap Tridi dan kerap memberi makan. Dari keterangan warga, diketahui bahwa Tridi jarang berinteraksi dengan masyarakat dan lebih sering menyendiri di rumah kosong tersebut, namun tidak bersikap mengganggu.
Melihat kondisi yang membutuhkan perhatian lebih lanjut, Aiptu Ririn kemudian berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Magelang untuk langkah penanganan lanjutan. Dari hasil koordinasi bersama tim kelurahan, diputuskan bahwa Tridi akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) untuk menjalani pemeriksaan kesehatan fisik dan kejiwaan sebelum ditempatkan di shelter milik Dinas Sosial Kota Magelang.
Tim gabungan yang terdiri dari Bhabinkamtibmas, petugas Puskesmas Pembantu Gelangan, Dinas Sosial Kota Magelang, Kader Atensi Gelangan, dan perangkat Kelurahan Gelangan kemudian melakukan penjemputan ke lokasi. Dengan pendekatan persuasif dan penuh kesabaran, mereka membujuk Tridi agar bersedia ikut ke RSJ untuk mendapatkan pemeriksaan. Upaya tersebut membuahkan hasil ketika Tridi akhirnya mau mengikuti arahan petugas.
Setelah tiba di RSJ, tim medis melakukan pemeriksaan awal terhadap kondisi fisik dan psikis Tridi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa ia dalam keadaan sehat secara fisik, namun memerlukan observasi lanjutan terhadap kondisi mentalnya. Usai pemeriksaan, Tridi kemudian dibawa menuju shelter Dinas Sosial Kota Magelang untuk mendapatkan pendampingan dan perawatan sosial yang lebih layak.
Aiptu Ririn Cahyo W menyampaikan bahwa keberhasilan kegiatan ini merupakan wujud nyata sinergi antara kepolisian, tenaga kesehatan, perangkat kelurahan, dan instansi sosial. “Kami bersama seluruh pihak terkait bergerak dengan niat kemanusiaan, memastikan warga yang terlantar dapat ditangani secara layak dan manusiawi,” ujarnya penuh empati.
Warga sekitar menyambut baik langkah cepat dan kepedulian petugas. Mereka mengapresiasi koordinasi yang baik antarinstansi yang telah membantu Tridi dengan cara lembut dan penuh kepedulian. “Kami senang dan berterima kasih, kini beliau sudah ditangani dan bisa mendapatkan tempat yang lebih baik,” ujar salah satu warga setempat.
Melalui kegiatan ini, Polres Magelang Kota menegaskan komitmennya untuk terus hadir di tengah masyarakat tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam memberikan pelayanan kemanusiaan. Sinergi lintas sektor yang terjalin dalam penanganan warga terlantar ini menjadi bukti nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat, demi terwujudnya lingkungan yang aman, peduli, dan berperikemanusiaan.