Kota Magelang – Polres Magelang Kota menggelar kegiatan Apel Akbar Kebangsaan Buruh yang berlangsung di halaman Mapolres Magelang Kota dan diikuti oleh berbagai unsur masyarakat, mulai dari perwakilan serikat pekerja, pengusaha, pemerintah daerah, hingga unsur TNI-Polri, dalam rangka memperkuat sinergi serta menjaga situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah hukum Polres Magelang Kota. Kegiatan ini diikuti oleh 80 orang perwakilan pekerja dan buruh. Rabu (29/10/2025).
Dalam amanatnya, Kapolres Magelang Kota AKBP Anita Indah Setyaningrum, S.I.K., M.H. menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh peserta apel yang telah hadir serta berpartisipasi dalam kegiatan kebangsaan tersebut.
“Pada kesempatan ini saya selaku Kapolres Magelang Kota mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta apel yang telah berkenan hadir dan memberikan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dalam mendukung program ‘Jaga Kamtibmas Bersama Polres Magelang Kota’. Sehingga, kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar dan aman,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kapolres menegaskan bahwa apel akbar ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata dari sinergi antara Polri, pemerintah, pengusaha, dan para pekerja/buruh dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang kondusif. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor ini menjadi pondasi penting dalam menciptakan stabilitas sosial yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan bersama.
“Kami memahami bahwa aspirasi dan tuntutan masyarakat adalah bagian dari dinamika sosial yang wajar dalam kehidupan demokrasi. Oleh karena itu, kami dari Polres Magelang Kota senantiasa memberikan ruang bagi penyampaian aspirasi secara damai, tertib, dan bertanggung jawab, tanpa mengganggu keamanan, ketertiban, serta aktivitas masyarakat lainnya,” lanjut Kapolres.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Anita juga menegaskan beberapa poin penting yang menjadi pesan utama dalam apel kebangsaan tersebut. Pertama, ia mengajak seluruh pihak untuk menjaga dan memperkuat sinergitas antara pekerja atau buruh dengan aparat keamanan. “Dengan komunikasi yang baik, setiap persoalan dapat diselesaikan melalui dialog dan musyawarah,” katanya.
Kedua, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak segala bentuk provokasi, penyebaran berita bohong (hoaks), serta tindakan anarkis yang dapat merugikan diri sendiri maupun mencederai perjuangan sejati para pekerja. Ia menekankan pentingnya kedewasaan dalam bersikap dan menjaga semangat persatuan di tengah perbedaan pendapat.
Ketiga, ia menegaskan bahwa menciptakan situasi kamtibmas yang aman, damai, dan kondusif merupakan modal utama dalam meningkatkan kesejahteraan serta produktivitas bersama. Dengan demikian, keseimbangan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab sosial dapat berjalan seiring demi kemajuan Kota Magelang.
Suasana apel berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan. Para peserta membawa semangat nasionalisme serta komitmen untuk terus menjaga keharmonisan antara pekerja, pengusaha, dan aparat keamanan. Kegiatan juga diwarnai dengan yel-yel kebangsaan serta doa bersama untuk keselamatan bangsa dan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan Apel Akbar Kebangsaan Buruh ini menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antara Polri dan masyarakat pekerja. Melalui komunikasi terbuka dan kerja sama yang kuat, diharapkan potensi konflik dapat diminimalisir serta tercipta iklim kerja yang sehat dan produktif di Kota Magelang.
Sebagai penutup, seluruh peserta apel mengikuti sesi foto bersama Kapolres Magelang Kota dan jajaran pejabat utama Polres Magelang Kota sebagai simbol kebersamaan dan komitmen bersama dalam menjaga persatuan, keamanan, serta keharmonisan di tengah masyarakat.
Momen tersebut menjadi penegas semangat sinergi dan solidaritas antara Polri, pemerintah, pengusaha, dan pekerja dalam mewujudkan Kota Magelang yang aman, damai, dan sejahtera.