Polres Magelang Kota – Pelatihan fungsi kehumasan dan pelayanan publik dilaksanakan di Aula Mapolres Magelang Kota, diikuti personel dari berbagai satuan fungsi yang menangani informasi publik serta pelayanan masyarakat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kemampuan anggota dalam menyampaikan informasi yang tepat sekaligus memberikan layanan prima kepada masyarakat. Rabu (27/8/2025).
Kegiatan dibuka oleh Kepala Bagian SDM Polres Magelang Kota yang diwakili Kasubbag Dalpers, Iptu Hamdan, yang menekankan pentingnya peran kehumasan sebagai wajah Polri dalam membangun citra positif di tengah masyarakat.
Narasumber utama, Listyorini Retno Wibowo, S.S., Kepala Biro Kedu Jawa Pos, menyampaikan materi tentang teknik penulisan berita yang singkat, jelas, dan padat. Ia menekankan perlunya mengedepankan unsur 5W+1H agar informasi yang disampaikan akurat dan mudah dipahami publik.
Peserta juga mendapatkan praktik langsung pembuatan rilis berita, pengelolaan konten media sosial, serta simulasi pelayanan publik di ruang SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu). Materi ini bertujuan agar kemampuan teknis dapat diaplikasikan dalam tugas harian secara profesional.
Dalam sesi tanya jawab, peserta menanyakan cara mempertahankan minat pembaca media cetak di era dominasi media online. Narasumber menjawab bahwa pergeseran ke media digital memang tidak terhindarkan, namun media cetak tetap memiliki pembaca yang mengutamakan detail, kedalaman, dan kredibilitas berita.
Pertanyaan lain muncul mengenai cara memberikan edukasi kepada anak-anak di era sekarang agar lebih memahami nilai keamanan dan ketertiban. Narasumber menyarankan agar personel kepolisian memahami karakter dan gaya bahasa anak-anak masa kini serta menggunakan istilah-istilah yang sedang tren agar komunikasi lebih mudah diterima.
Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, S.I.K., M.H., dalam pesan tertulisnya menekankan bahwa kehumasan adalah ujung tombak komunikasi publik. “Informasi yang cepat, tepat, dan transparan akan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pelayanan publik yang diberikan harus humanis. “Pelayanan tidak hanya cepat dan tepat, tetapi juga harus mencerminkan empati, keramahan, dan kepedulian,” tegasnya.
Pelatihan berlangsung interaktif dan ditutup dengan diskusi ringan, di mana peserta membahas tantangan komunikasi publik dan pelayanan prima di lapangan.
Polres Magelang Kota berharap kegiatan ini memberikan dampak positif pada peningkatan profesionalisme anggota serta memperkuat hubungan Polri dengan masyarakat.