Satbinmas Polres Magelang Binluh Kenakalan Remaja, Bullying, dan Tertib Lalu Lintas dalam Kegiatan MPLS SD IT Tahfidzul Qur’an

KOTA MAGELANG – Dalam rangka mendukung pelaksanaan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) dan mengimplementasikan Operasi Patuh Candi 2025, Satuan Binmas Polres Magelang Kota melaksanakan kegiatan penyuluhan kepada para siswa di SD IT Tahfidzul Qur’an Kota Magelang, Jumat (18/07/2025). Kegiatan ini bertujuan menanamkan nilai-nilai disiplin, kepatuhan hukum, serta membangun karakter pelajar yang tangguh sejak usia dini.

Penyuluhan dipimpin langsung oleh Kanit Bintibsos Satbinmas Ipda Yuli Setyawati bersama anggota Satbinmas lainnya. Dalam kegiatan yang berlangsung hangat namun sarat pesan edukatif ini, para siswa diajak memahami isu-isu penting seperti kenakalan remaja, bullying, dan tertib berlalu lintas.

Meski peserta adalah anak-anak usia sekolah dasar, materi disampaikan dengan metode yang ringan, komunikatif, dan mudah dipahami. Ipda Yuli Setyawati mengemas penyuluhan ini dengan pendekatan ramah anak, mengedepankan interaksi dua arah serta diselingi dengan tanya-jawab, kuis, dan contoh-contoh nyata di lingkungan sekitar mereka.

Ipda Yuli menekankan bahwa kenakalan remaja bukan hanya terjadi pada usia SMP atau SMA, namun dapat dimulai sejak usia SD jika tidak ada bimbingan dan pengawasan. Beberapa bentuk kenakalan yang dijelaskan antara lain seperti membolos, berkata kasar, merusak fasilitas sekolah, hingga terlibat dalam pergaulan negatif.

Tidak kalah penting, materi bullying atau perundungan menjadi fokus utama dalam penyuluhan ini. Anak-anak diberi pemahaman bahwa mengejek teman, mengucilkan, bahkan tindakan kekerasan verbal dan fisik di lingkungan sekolah adalah perilaku yang melanggar norma sosial dan hukum. Para siswa juga diajarkan cara melaporkan jika melihat atau mengalami bullying, serta pentingnya saling menghormati dan menyayangi sesama teman.

“Tidak ada alasan untuk membenarkan tindakan bullying. Anak-anak harus tumbuh dalam lingkungan yang penuh kasih, bukan ketakutan,” tegas Ipda Yuli.

Sebagai bagian dari edukasi Tertib Lalu Lintas Sejak Usia Sekolah Dasar dalam rangka Operasi Patuh Candi 2025, para siswa juga diberikan pemahaman dasar tentang pentingnya tertib berlalu lintas. Meski belum menjadi pengguna kendaraan, mereka adalah pengguna jalan – baik sebagai pejalan kaki, penumpang kendaraan, maupun pengguna sepeda.

Materi yang disampaikan meliputi pentingnya menyeberang di zebra cross, mengenal rambu-rambu lalu lintas dasar, serta larangan bermain di jalan. Anak-anak juga diajak untuk menjadi pelopor keselamatan dengan mengingatkan orang tua mereka agar selalu memakai helm, tidak menggunakan knalpot brong, dan mematuhi aturan lalu lintas saat mengantar ke sekolah.

“Kalian bisa jadi pengingat terbaik bagi ayah dan ibu di rumah. Kalau orang tua lupa pakai helm, ingatkan. Kalian adalah agen perubahan, meski masih kecil,” ujar Ipda Yuli disambut antusias para siswa.

Kegiatan Binluh ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pendidikan dan kepolisian dalam membangun karakter generasi muda sejak usia dini. MPLS bukan hanya ajang pengenalan lingkungan sekolah, tapi juga momentum strategis untuk menanamkan nilai-nilai moral dan hukum.

Satbinmas Polres Magelang Kota berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, khususnya di lingkungan pendidikan, guna menciptakan pelajar yang tidak hanya cerdas secara akademik, namun juga beretika, patuh hukum, dan memiliki empati sosial tinggi.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para siswa SD IT Tahfidzul Qur’an Kota Magelang dapat tumbuh menjadi anak-anak yang tidak hanya unggul dalam hafalan Al-Qur’an, namun juga menjadi pribadi yang santun, tertib, dan berjiwa Pancasila.

Tinggalkan komentar