KOTA MAGELANG – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan berlalu lintas di kalangan pelajar, Satuan Lalu Lintas Polres Magelang melalui Unit Kamsel (Keamanan dan Keselamatan) menggelar kegiatan sosialisasi tertib berlalu lintas di SMK Citra Medika Magelang, Kamis (17/7/2025). Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian Operasi Patuh Candi 2025 yang resmi digelar seluruh jajaran Kepolisian.
Hadir sebagai narasumber utama dalam kegiatan tersebut, Kanit Kamsel Satlantas Polres Magelang, Aiptu Mudriq Saefudayan, menyampaikan materi terkait pentingnya keselamatan di jalan raya serta himbauan agar pelajar menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas, baik sebagai pengendara maupun pejalan kaki.
Dalam penyampaiannya, Aiptu Mudriq menekankan bahwa pelajar merupakan kelompok usia yang rentan terlibat kecelakaan lalu lintas, terutama karena minimnya kesadaran akan peraturan dan pentingnya etika berkendara.
“Kami mengajak adik-adik semua untuk mulai disiplin sejak dini. Tertib berlalu lintas bukan hanya untuk menghindari tilang, tapi untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. Gunakan helm standar, hindari berkendara di bawah umur, dan patuhi rambu lalu lintas,” ujar Aiptu Mudriq di hadapan para siswa dan guru.
Sosialisasi ini juga menjadi ajang pengenalan tentang pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, yang digelar serentak selama 14 hari dimulai 14 sampai dengan 27 Juli 2025.
Operasi ini menyasar pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang kerap menjadi penyebab utama kecelakaan, seperti tidak menggunakan helm, melawan arus, menggunakan ponsel saat berkendara, serta pengendara di bawah umur.
Kepala Sekolah SMK Citra Medika Magelang, dalam sambutannya menyambut baik kegiatan ini sebagai bentuk sinergi antara lembaga pendidikan dan aparat kepolisian dalam membangun budaya tertib berlalu lintas.
“Kami sangat mengapresiasi kehadiran dari Satlantas Polres Magelang Kota. Kegiatan ini sangat penting untuk membentuk karakter pelajar yang disiplin dan bertanggung jawab, baik di lingkungan sekolah maupun di jalan raya,” katanya.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para siswa diberikan kesempatan untuk berdialog langsung dengan pihak kepolisian seputar aturan lalu lintas dan dampak hukum dari pelanggaran yang dilakukan oleh pengendara muda.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para pelajar SMK Citra Medika Magelang tidak hanya memahami pentingnya aturan lalu lintas, namun juga mampu menjadi agen perubahan di lingkungan mereka dalam menciptakan budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.