Magelang – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79 tahun 2025, Polres Magelang Kota menggelar kegiatan Doa Lintas Agama yang berlangsung khidmat di Aula Kanya Nagaya Limpadpatari Polres Magelang Kota, pada Senin (30/6/2025).
Acara yang mengangkat nilai-nilai toleransi dan kebersamaan lintas iman ini dihadiri langsung oleh Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, S.I.K., M.H., bersama sejumlah pejabat Forkopimda dan tokoh lintas agama dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Magelang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Sekda Kota Magelang, Hamzah Kholifi, S.Sos., M.Si., Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf. Afrizal Rakhman, S.I.P., M.I.P., Panitera Muda Pidana Pengadilan Kota Magelang, Roch Soeprijati, S.H., Kasi Barang Bukti Kejaksaan Negeri Kota Magelang, Langgeng Prabowo, S.H., M.H., Wakapolres, para pejabat utama Polres, para Kapolsek jajaran, serta perwakilan dari FKUB Kota Magelang. Kyai Ahmad Rifai, Drs. H. Widodo, Sujarwi, Agung, Aang Ratnawati, Tri Wahono, dan Ong Ay Ing.
Kegiatan diawali dengan pembukaan dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, kemudian dilanjutkan sambutan dari Kapolres Magelang Kota yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran para tokoh lintas agama dan semua pihak yang turut mendukung peringatan Hari Bhayangkara.
“Kami berharap semangat Hari Bhayangkara ini tidak hanya menjadi momentum bagi internal Polri, tetapi juga mempererat sinergi antara Polri dan masyarakat lintas agama demi menjaga kondusifitas Kota Magelang,” ujar AKBP Anita dalam sambutannya.
Dalam kegiatan doa lintas agama ini, Kapolres berharap kegiatan ini dapat menumbuhkan tali silaturahmi antara tokoh lintas agama dengan Polri terjalin dengan harmonis dan baik, serta membangun persatuan dan toleransi antarumat beragama. Tak lupa, kegiatan ini juga menjadi landasan spiritual penguatan moral dan etika bagi insan Bhayangkara agar lebih siap dalam membangun pelayanan kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Kapolres juga mengajak seluruh tokoh lintas agama dan yang hadir dalam kegiatan ini untuk mendoakan situasi kamtibmas di wilayah hukum Polres Magelang Kota agar tetap kondusif.
“Saya selaku pimpinan Polri di Polres Magelang Kota memohon doa kepada para tokoh lintas agama agar situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap terjaga di tengah tantangan global yang semakin kompleks. Selain itu, kami berharap Polri dapat semakin dekat dengan masyarakat.”
Kapolres juga menyinggung pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi isu krisis pangan nasional Dalam rangka mewujudkan swasembada pangan, kita perlu meningkatkan produksi dan membangun infrastruktur pertanian sebagai bentuk dukungan terhadap sistem ketahanan pangan nasional, terutama menghadapi dampak perubahan iklim global yang mulai terasa.
Di akhir sambutannya, AKBP Anita menekankan pentingnya semangat kebersamaan, toleransi, dan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kondusifitas.“Mari kita tumbuhkan rasa kebersamaan dalam memelihara kamtibmas sesuai dengan bidang kita masing-masing. Perkuat rasa persatuan dan kesatuan, serta tolak segala bentuk tindakan yang melanggar hukum. Kedepankan dialog, musyawarah, dan mufakat demi terciptanya kehidupan masyarakat yang damai dan harmonis.”
Tak lupa, Kapolres menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Semoga pengabdian kita kepada bangsa Indonesia menjadi amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa.
Ketua FKUB Kota Magelang, Kyai Ahmad Rifai, dalam sambutannya juga menekankan pentingnya peran kebersamaan lintas agama dalam menjaga persatuan dan semangat toleransi di tengah masyarakat yang majemuk.
Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan doa secara bergantian oleh perwakilan agama Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu, dan Islam, sebagai simbol kerukunan dan doa bersama demi keselamatan bangsa dan Polri yang semakin presisi.
Setelah sesi doa bersama, kegiatan dilanjutkan dengan foto bersama, ramah tamah, serta menyaksikan live streaming peringatan Hari Bhayangkara secara nasional yang diadakan MAbes Polri, sebelum ditutup secara resmi.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata komitmen Polres Magelang Kota dalam merajut kerukunan antarumat beragama serta memperkokoh sinergi dalam mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan damai di wilayah hukum Polres Magelang Kota.