Magelang Kota – Dalam upaya memperkuat sinergitas antara Kepolisian dan para tokoh agama, Satuan Binmas Polres Magelang Kota menggelar kegiatan Silaturahmi dengan Da’i Kamtibmas (Rabu,25/6/2025) bertempat di Aula Polres Magelang Kota.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pembinaan masyarakat dalam rangka menjaga dan memelihara keamanan serta ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) di wilayah hukum Polres Magelang Kota melalui pendekatan keagamaan yang sejuk dan damai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kasat Binmas Polres Magelang Kota, Iptu Zuhdi Fahrudin berserta para Kanit Binmas dan anggtanya. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Magelang, Habib Ahmad Wildan Bin Oesman Basaiban, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Magelang, Bapak Wawan Setyadi dan diikuti 30 peserta dari kalangan Da’i Kamtibmas.
Acara dibuka secara resmi dengan sambutan dari Kasat Binmas Iptu Zuhdi Fahrudin, yang dalam penyampaiannya mengajak para da’i untuk turut aktif menjadi mitra strategis Polri dalam menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat, khususnya melalui penyampaian pesan-pesan kamtibmas dalam dakwah.
“Kehadiran para da’i sangat penting dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Kami berharap sinergi ini terus berjalan dengan baik,” ujar Iptu Zuhdi.
upaya membangun komunikasi dan kerja sama dengan para tokoh agama. Ia menegaskan bahwa peran da’i dalam menyampaikan nilai-nilai kebaikan dan menolak radikalisme sangatlah strategis melalui pentingnya dakwah yang menyejukkan dan merangkul seluruh lapisan masyarakat, dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan harmonis.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi diskusi yang interaktif antara peserta dan pemateri, membahas berbagai isu sosial keagamaan yang berkaitan dengan tugas dan fungsi Da’i Kamtibmas.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para Da’i Kamtibmas semakin termotivasi untuk berperan aktif dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kota Magelang melalui pendekatan dakwah yang bijak, damai, dan membangun.